08 June 2007
Berita Sedih Dari Pre-Primary
Tadinya cerita mau langsung diposting pagi-pagi sehabis ngedrop kids ke skul. Tapi apa daya, aku belum sanggup bikin postingan pagi tadi, masih terlalu sedih hati ini.

Tiga hari ini sejak Selalu lalu Afkar gak masuk sekolah. Dia flu ketularan kita berdua, aku dan mas G, biasalah penyakitnya musim winter. Alhamdulillah flu-nya ringan saja gak sampe demam, hanya pe-ngarepe kata orang Madura*binun indonesianya apa ya*. Cukup kita kasi panadol dan vitamin terus istirahat penuh di rumah.

Pagi tadi Afkar sudah mau masuk skolah. Rupanya dia juga kangen dengan skolahnya, nyampe di kelas langsung ketemuan sama teman-temanya dan mau main puzzle. Biasanya sih dia agak ogah-ogahan diajak bikin puzzle, karena dia emang lebih tertarik main lego. Sayang di kelasnya gak ada mainan lego.

Seperti biasanya, aku nungguin Afkar sampe bel di kelasnya berbunyi. Untuk kelas kindy dan pre-primary emang berbeda jam masuknya dengan kelas primary. Jam masuk di pre-primary adalah 8.50. Jadi habis nganter Perdana ke kelasnya, aku balik lagi nganter Afkar ke kelasnya sendiri. Lokasi kelas mereka berlawanan arah meski masih dalam satu kompleks skolah. Kindy dan pre-primary satu lokasi sendiri di luar lokasi kelas-kelas primay. Orang tua murid-murid di kindy dan pre-primary diharapin bisa nungguin sambil mainan sebentar sama anak-anak mereka kira-kira 10 menitan sebelum bel teng-teng. Bel masuk di kedua kelas tersebut sekitar 9.10. Sambil nungguin Afkar nyelesain puzzle-nya, aku sempetin ngambil beberapa letter dari skolah. Ada amplop besar dengan nama masing-masing murid pre-primary yang di tempel di tembok kelas, yang isinya kadang newsletter, undangan birthday party, hasil karya mereka, notice dari guru, de el el… Di amplopnya Afkar, pagi tadi aku cek salah satunya ada letter dari Ms May tentang hasil parent meeting beberapa hari yang lalu pas Afkar gak masuk itu. Sayang deh aku gak ikutan :(.

Intinya di letter itu, Ms May ngumumin kalo Sophia salah satu murid di pre-primary sakit dan gak bisa masuk sekolah. Di surat itu gak dijelasin apa sakitnya Sophia. Hanya saja ortu diminta jelasin ke anak-anak mereka, kalo sakitnya Sophia ini gak menular, seperti batuk atau pilek gitu. Seandainya anak-anak bertanya sakit apa dia, ortu juga diharapkan bisa memberikan gambaran gimana kalo orang lagi sakit, maksudnya gimana penderitaan orang yang sakit itu. Cukup dengan menceritakan bagaimana kalo seandainya kita sakit dan berada di rumah sakit. Ada catatan juga ortu sebaiknya jangan menceritakan keadaan Sophia yang sebenarnya, sebelum nantinya Ms May sendiri yang akan mendiskusikan ke murid-murid. Oya, anak-anak juga dibolehin kalo mau kirim kartu buat Sophia, yang nantinya Ms May yang mau nyampein ke dia.

Deg… aku yang ngebaca suratnya kok ya ngrasain keheranan. Sakit apa toh si Sophia ini kok ya suratnya Ms May serius amat. Karena penasaran juga, aku nanya ke Mrs. Donrath, asisten teacher di kelasnya Afkar.

‘… brain cancer, not expecting to live…’ begitu kabar dari Mrs. Donrath.

Duh… berat banget kabar yang kudengar pagi tadi. Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan bahan-bahan untuk pelajaran hari itu, Mrs. Donrath sedikit jelasin kondisi Sophia ke aku. Tapi… aku benar-benar gak bisa dengerin, terlalu sedih buatku untuk dengerinnya. Anak sekecil dia, teman anakku, dengan penderitaan seperti itu… Sewaktu rapat Ms May sudah menjelaskan kondisinya Sophia.

Jadi ingat, seringkali tiap pulang sekolah, Afkar cerita kalo Sophia hari itu gak masuk. Mommy… today Sophia not going to school, she’s sick… atau lain waktu dia akan bilang, Sophia not feeling well, she needs stay at home. Waktu itu aku ngejawabnya hanya sekedar… oya, atau ok tomorrow she will be better and go to school. Tapi sekarang… jika Afkar akan bercerita kalo dia gak masuk skolah, duh… benar-benar aku gak sanggup akan ngejawab apa.

Sophia… semoga ada mukjizat buatmu ya sayang…

Labels:

5 Komentar:

At 09 June, 2007 00:00, Blogger Greiche Gege bilang...

duh sedih banget dengernya..sekecil itu udah sakit berat..Iya mbak ming..mudah2an sophia dikasih mukjizat yah...

 
At 09 June, 2007 07:54, Blogger Ryuta Ando bilang...

Sedih ya anak sekecil itu udah harus sakit parah. Jadi inget waktu alm. kakak ku sakit brain cancer juga..hik hik sedih deh. Duh jadi inget..Yah semoga Sophia bisa sembuh, walau tak ada harapan tapi paling tidak masih ada kekuatan Allah.

 
At 09 June, 2007 19:46, Anonymous Anonymous bilang...

ikutan mewek nih, duh Gusti, mudah2an2an di kecil Sophia diberikan kesembuhan. Anak sekecil itu...duh mudah2an mukjizat itu datang.Amin

Anisa-mama Safa

 
At 10 June, 2007 15:46, Anonymous Anonymous bilang...

Salam untuk Sophia ya Mbak, sedih banget dengarnya. Btw, apa kabar Mbak? Uda lama gk jalan2 ke rumah indah ini, karena sy juga baru sembuh sakit. Cuaca di Delhi lagi puanasssssss bangetttttt.....Salam tuk si kecil ya.


Rini Ekayati
============

 
At 11 June, 2007 14:49, Anonymous Anonymous bilang...

hiks, sedih banget..

 

Post a Comment

<< Home